
MEDAN, BeritaQ.com Sebuah insiden terjadi ketika seorang pria berandal bernama Adelan Perdana (37) diamankan oleh kepolisian setelah dia menyerang penjaga konter pulsa yang bernama Muhammad Khadafi Chaniago (20). Kejadian tersebut bermula di jalanan kota Medan pada Jalan Tiba II.
Khadafi menyatakan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (13/4/2024) kira-kira pukul 02.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
Pada saat tersebut, ia bertugas mengawasi gerai penjualan pulsa.
Awalnya, sang penjahat mendatangi tempat untuk menambah saldo DANA sebesar Rp 100 ribu.
Pembayaran dilakukan oleh pelaku melalui sistem QRIS.
Secara teratur, penjahat ini melancarakan tiga buah transaksi dengan nilai totalRp 100ribu.
"Kemudian yang keempat kalinya, ia meminta seseorang untuk mengisi ulang saldo sebesar Rp 100 ribu. Saya mengisikan kembali ke nomor DANA miliknya dan transaksinya sukses," jelas Khadafi ketika ditemui oleh tim investigasi di Polsek Medan Area pada hari Rabu, tanggal 16 April 2025.
Setelah tidak berapa lama, sang penyerang mendadak muncul di counter dan menyuarakan keluhan bahwa saldo mereka belum terkreditkan.
Para korban menyatakan bahwa transaksinya terakhir kali telah sukses dilakukan dan memiliki bukti nyatanya.
Pelaku tak terima.
Khadafi berkata dia kesal saat itu juga ia ditampol dengan rotan sebanyak tiga kali dan digulingkan sebuah kursi.
Sehingga, Khadafi menderita beberapa memar di sekujur tubuhnya.
Berdasarkan peristiwa tersebut, dia melaporkannya ke Polsek Medan Area.
Aksi si preman itu direkam oleh kamera pengawas CCTV yang terpasang di gerai pulsa tersebut.
Video tersebut menyebar di media sosial dan menjadi trending.
Mengetahui hal tersebut, petugas kepolisian mengadakan investigasi.
Kapolsek Medan Area AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan bahwa tersangka berhasil diamankan di Jalan Denai pada hari Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 17:00 WIB.
"Pelaku mengakui menganiaya korban. Saat ini dia sudah ditahan. Disangkakan Pasal 351 KUHPidana," ujar Dwi.
Post a Comment for "Preman di Medan Hebohkan Kota Usir Petugas Konter Pakai Kursi saat Isi Saldo"