zmedia

Kakek Tangis Prihatin di Cilebut: Warga Shock Setelah Tahu Identitasnya

BeritaQ.com Pada hari Selasa tanggal 15 April 2025, seorang laki-laki berusia lanjut mendapat perhatian besar di area Cilebut, Kelurahan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada malam hari tersebut.

Seorang pria lanjut usia sedang meneteskan air mata di dekat Stasiun Cilebut.

Sungguh tak heran kalau kemacetan sesekali terjadi lantaran sang kakek dengan tidak sengaja berjalan di tengah jalan.

Para saksi mata segera menelepon nomor 112 untuk memberitahu pihak berwenang tentang kejadian itu.

Tidak berapa lama setelah itu, petugas tiba di tempat.

Sungguh mengejutkan, ketika mendekati si pria, sang petugas sangat terkejut melihat bahwa kakek yang sedang menangis ternyata memiliki luka diwajahnya.

Setelah diperiksa, ternyata laki-laki berusia lanjut tersebut dicurigai menderita penyakit mental (ODGJ).

Walaupun begitu, tim responden segera bertindak untuk menyediakan perawatan medis guna menangani lukanya yang dialami oleh pria tersebut, yang diduga menderita gangguan jiwa.

Pada waktu yang sama, para pekerja dan penduduk menjadi lebih terkejut ketika sang kakek mulai berbicara.

Kakek yang menderita gangguan jiwa menyatakan bahwa dia baru saja dianiaya.

"Pukulan," katanya dengan singkat seperti dilansir dari Bogorsiaga112 oleh BeritaQ.com pada hari Rabu, 16 April 2025.

Selanjutnya, masyarakat menanyakan alasannya untuk apa ia menjadi korban pengeroyokan oleh seseorang yang tidak dikenal.

"Iya, sama dengan saya. Perut terpukul," katanya.

Setelah ditangani medis, sang nenek dikirimkan oleh petugas PSC 119 ke lokasi perlindungan yang selanjutnya dipantau bersama oleh wakil dari Dinsos serta Polsek Sukaraja guna tindakan berikutnya.

"ODGJ tersebut kini sudah dalam keadaan baik dan berisitrahat di kantor kecamatan Sukaraja," tulis keterangan dalam video.

Peristiwa lain

Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang Pengidap Penyakit Jiwa (PPJ), yang secara mendadak marah-marah dan menyerang tiga orang di wilayah Kecamatan Gunungputri, Bogor, Kabupaten Bogor, kini sedang diperhatikan.

Tiga orang yang jadi korban serangan brutal oleh ODGJ tersebut adalah bernama awalnya Y, AT, dan S.

Adapun tersangka dengan gangguan jiwa yang melakukan pembacokan bernama A.

Saat ini tersangka penyerangan telah ditahan di Polsek Gunungputri.

Walaupun telah ditangani, masyarakat tetap bingung dengan perilaku ODGJ yang beraksi dengan ancaman terhadap keamanan.

Agar menghilangkan semua spekulasi, Kapolsek Gunungputri AKP Aulia Robby segera bertindak.

Dia menyatakan bahwa semua tindakan kekerasan yang terjadi sedang diperiksa oleh pihak berwenang.

"Sementara itu, ia telah membawa perlengkapannya sendiri. Untuk urusan peralatan tempurnya, kami terus menyelidiki apakah hal tersebut sebenarnya dirancang dengan sengaja atau tidak. Penyelidikan masih berlangsung," katanya seperti dilansir BeritaQ.com pada hari Selasa, 11 Maret 2025.

Kronologi

Saat yang sama, AKP Aulia Robby menguraikan penyebab utama masalah tersebut.

Dia menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB pada hari Senin, tanggal 10 Maret yang lalu.

Awalnya, saat terdakwa yang bernama A (30) menusuk korban Y.

"Maka semula penyerang menusuk korbannya yang bernama Y," jelas Robby ketika dikonfirmasi.

Selanjutnya, korban melarikan diri untuk mencari bantuan dan menemui dua individu yaitu AT serta S.

Ke dua individu itu mencoba menghentikan pertikaian namun juga ikut menjadi korbannya setelah diserang oleh sang penyerang.

"AT dan S pun ikut dicekal oleh sang penyerang," ungkapnya.

Petugas kepolisian yang menerimalaporan itu segera bergegaske tempat kejadian dan menangkappelaku A.

Pelakunya diantarkan ke Polsek Gunung Putri guna dimintai keterangannya.

Robby pun menyatakan bahwa investigasi atas tersangka tetap berjalan.

"Belum bisa dipastikan bahwa tersangka memang menderita gangguan mental," katanya.

"Pemeriksaan masih berlangsung," demikian dia menambahkan.

Post a Comment for "Kakek Tangis Prihatin di Cilebut: Warga Shock Setelah Tahu Identitasnya"