
BeritaQ.com , JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak fluktuatif hari ini, Rabu (16/4/2025). Sejumlah saham seperti BSDE, SIDO, hingga BRPT menjadi pilihan untuk perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Kemarin, IHSG menyelesaikan perdagangan dengan kenaikan sebesar 1,15%, mencapai angka 6.441,68. Pada posisi tersebut, IHSG masih tercatat mengalami penurunan sebanyak 9,01%. year-to-date (YtD).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan resistance IHSG ada pada level 6.500, dengan support pada level 6.300.
"Secara teknikal, IHSG membentuk pola shooting stars bersamaan dengan pergerakan kemarin. Pola tersebut mengindikasikan masih adanya keraguan pasar terhadap keputusan pengecualian sejumlah produk teknologi informasi dari reciprocal tariffs oleh Pemerintah AS," kata Valdy, Rabu (16/4/2025).
Menurut Valdy, pasar masih dibayangi trauma perubahan kebijakan terkait dengan reciprocal tariffs. Sebelum libur panjang, pasar memperoleh sinyal bahwa Pemerintah AS akan lebih selektif dan fleksibel dalam menentukan kebijakan tersebut.
Akan tetapi, pada kenyataannya kebijakan bersifat agresif dan menyasar hampir semua mitra dagang AS.
Pada saat ini, Indonesia sedang menjalankan perundingan yang dikomandani oleh tim pimpinan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Airlangga Hartarto.
Dari data ekonomi, isu tarif dan perlambatan konsumsi domestik berdampak pada penurunan indeks keyakinan konsumen ke 121,1 di Maret 2025 dari 126,4 di Februari 2025.
"Angka ini kemungkinan kembali turun pada April 2025 bersamaan dengan puncak intensitas kebijakan tarif." tuturnya.
Adapun sejumlah saham yang dapat diperhatikan pada Rabu (16/4/2025) meliputi BSDE, SIDO , INDF, BRPT, serta MYOR.
Disclaimer Berita ini bukan ditujukan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Seluruh keputusan investasi terserah pada pembaca. BeritaQ.com tidak akan bertanggung jawab atas setiap kerugian ataupun untung yang dialami akibat keputusan investasi pembaca.
Post a Comment for "IHSG Diprediksi Naik-Turun, Fokus pada Saham BSDE, SIDO, dan BRPT"