Terkadang, tidak seluruh jenis ikan menunjukkan distribusi yang luas atau dapat ditemui di pelbagai wilayah. Sebuah ilustrasi dari hal ini adalah Ikan tersebut. Sandelia capensis Atau kupecer cape yang hanya dapat ditemui di Benua Afrika. Selain memiliki distribusi yang sangat terbatas, jumlah ikan air tawar ini pun semakin berkurang karena munculnya ikan asing dan ikan peminvadan.
Meskipun memang menjadi ikan endemic, naasnya cape kurper tak begitu populer. Bisa jadi alasannya adalah karena jenis ini bukanlah komoditas makanan yang rutin di ekspor atau ikan hias yang umum dirawat. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini mari kita telusuri beberapa informasi menarik tentang cape kurper. Mari dengarkan dengan seksama supaya Anda bisa semakin familiar dengan spesies asli dari benua Afrika tersebut!
1. Bobot maksimalnya sekitar 200 gram

Ikan kerper caper adalah jenis ikan berukuran kecil dengan panjang paling tinggi 25 sentimeter serta berat yang bisa mencapai 200 gram, demikian jelasnya. Fish The Fly. Bentuk tubuhnya sedikit panjang, dengan mata yang lebar, serta badan tertutupi oleh campuran warna coklat, orange, atau kuning. Ikan ini juga dilengkapi motif hitam pada seluruh tubuh mulai dari ujung kepala hingga pangkal ekornya. Yang paling akhir, cape kurper mengalami dimorfisme seksual di mana laki-laki tampak lebih bervariasi dalam warna dan mencolok dibandingkan perempuan.
2. Terdapat hanya di ujung Afrika Selatan

Jika berbicara penyebaran, cape kurper hanya bisa dijumpai di satu wilayah, yaitu Afrika Selatan, jelas GBIF. Seperti namanya, ikan air tawar ini merupakan hewan endemik yang hanya menghuni Provinsi Cape Barat dan Cape Timur di Afrika Selatan. Keduanya merupakan daerah yang berada di ujung selatan benua Afrika. Secara spesifik, beberapa tempat seperti Sungai Coega, Sungai Verlorevlei, Sungai Clanwilliam Olifants, dan Teluk Algoa merupakan daerah terakhir di mana cape kurper bisa hidup dengan tenang.
3. Sering bersembunyi di bebatuan dan tanaman air

Dilansir Seriously Fish Cape Kurper adalah jenis ikan yang sangat fleksibel dan dapat bertahan dalam beragam lingkungan hidup. Apakah itu air berarak, area dengan tanaman lebat, Sungai dengan arus kuat hingga Sungai yang tenang semua bisa menjadi tempat tinggal Cape Kurper. Namun bila kita bicara tentang preferensi habitatnya, ikan ini cenderung memilih untuk hidup di sungai-sungai kecil dan tidak begitu ramai.
Dia juga gemar tinggal di perairan yang mempunyai banyak area untuk berlindung. Umumnya, ikan Cape Kurper sering mengintip di dalam lubang, celah-celah batu, atau dekat tumbuhan air. Dengan menggunakan warna dan pola badannya, binatang tersebut dapat tersembunyi dan menyatu secara sempurna dengan habitatnya. Akhirnya, dia bisa tetap aman dari pemangsa serta berhasil berburu dengan cara yang lebih efektif.
4. Sering pura-pura meninggal ketika tertangkap oleh manusia

Seperti halnya jenis ikan air tawar lainnya, cape kürpër sering menjadi target buruan dan pancingan dari penduduk setempat. Ini wajar dikarenakan dagingnya yang sangat enak serta ukurannya yang sesuai untuk disajikan. Tambahan lagi, daya tarik ikan ini termasuk cukup kuat sehingga memberi tantangan tersendiri bagi para nelayan. Proses memancing cape kürpër pun relatif mudah sebab ikan tersebut dapat ditangkap menggunakan umpan alami seperti cacing atau bahkan melalui umpan rakitan.
Menariknya, kaprper memiliki kemampuan yang disebut thanatosis atau pura-pura mati. Ketika diambil atau digenggam oleh manusia, hewan ini akan berhenti bergerak seperti telah meninggal dunia. Namun, begitu umpan pancing dilepaskan dari mulutnya, ikan tersebut akan memulai gerakannya lagi lalu melompat ke dalam air sebagai cara bertahan hidup, demikian penjelasan nya. iNaturalist .
5. Eksistensinya terancam oleh kehadiran ikan lain

Sekilas, kapcur tidak masuk dalam kategori hewan yang dilindungi atau berisiko punah. Namun demikian, kondisi mereka semakin hari menjadi lebih genting akibat sejumlah faktor. Faktor pertama adalah cakupan distribusinya yang sangat sempit sehingga perkembangan populasi ikan tersebut tidak dapat meningkat dengan cepat. Selain itu, jumlahnya juga menipis karena adanya persaingan dari beberapa jenis ikan asing dan invasif seperti largemouth bass, smallmouth bass, serta spotted bass. Akhirnya, ancaman tambahan datang dari pencemaran lingkungan, degradasi ekosistem tempat tinggal mereka, dan intervensi umum manusia, jelaskanlangsung. Animalia .
Cape Kurper memang merupakan jenis ikan berukuran kecil yang belum begitu populer. Meski demikian, spesies ini memiliki beberapa karakteristik unik baik dalam hal distribusi, perilaku maupun tempat tinggalnya. Ironisnya, jumlah Cape Kurper kini semakin merosot akibat berbagai faktor. Karena alasan itulah penting bagi komunitas setempat untuk betul-betul mengawasi kelangsungan hidup dan ekologi Cape Kurper. Bila tidak ditindaklanjuti dengan serius, kemungkinan besar kita dapat kehilangan hewan istimewa ini pada generasi mendatang.
Post a Comment for "5 Fakta Mengagumkan Tentang Cape Kurper, Ikan Unik Asli Afrika Selatan!"