zmedia

5 Efek Negatif Terlalu Banyak Terpapar Sinar Matahari pada Kulit

JAKARTA, BeritaQ.com Tubuh sebenarnya memerlukan cahaya matahari guna menghasilkan vitamin D, yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang serta sistem imun kita.

Akan tetapi, paparan sinar matahari secara berlebihan, khususnya cahaya ultraviolet (UV), dapat menimbulkan efek negatif.

Radiasi ultraviolet dari sang surya bisa menghancurkan strata epidermis, mendorong timbulnya penuaan awal, dan juga menambah peluang terkena penyakit karsinoma kulit.

Dikutip dari laman Mayo Clinic Berikut adalah sejumlah efek negatif dari paparan sinar matahari pada kulit.

Efek Negatif Terkena Cahaya Matahari Berlebih pada Kulit

1. Sunburn

Kulit terbakar matahari atau sunburn Merujuk kepada situasi di mana lapisan kulit mengalami iritasi karena terpapar radiasi ultraviolet Matahari melewati batas normalnya.

Umumnya, sunburn Mulai timbul saat kulit terkena cahaya matahari secara langsung melebihi 30 menit tanpa perlindungan seperti sunblock atau pakaian pengaman.

Gejala sunburn termasuk kulit yang memerah, terasa sakit, meningkat suhunya ketika disentuh, dan bisa bersisik setelah beberapa hari.

2. Penuaan dini

Efek negatif dari eksposur terhadap sinar matahari pada kulit juga mencakup penuaan dini. Sinar ultraviolet bisa menyentuh bagian dalam kulit (dermis) secara langsung dan menghancurkan serat elastis.

Kerusakan tersebut mengakibatkan penumpukan elastin yang abnormal, sehingga merusak struktur dan fleksibilitas kulit.

3. Menambah peluang terkena kanker kulit

Saat kulit dikenai paparan sinar Matahari secara berkepanjangan, radiasi ultraviolet, khususnya jenis UVB dan UVA, bisa menghancurkan susunan DNA di dalam sel-sel kulit.

Kerusakan ini mengakibatkan penuaan prematur, timbulnya bercak gelap, serta hal yang paling berbahaya, yaitu perubahan genetik yang mendorong perkembangan sel-sel abnormal.

Apabila paparan ini berlangsung tanpa henti dan tidak ada pengamanan, maka sel-sel kulit yang cedera bisa beralih menjadi sel kanker, contohnya adalah karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, serta melanoma.

4. Noda hitam

Bagian kulit yang kerap terkena paparan sinar matahari bisa muncul dengan noda-noda coklat rata tersebut. Nodules ini aman, bukan jenis kanker, serta tak membawa bahaya untuk kondisi kesehatan Anda.

Radiasi ultraviolet mempercepat pembentukan melanin, zat pewarna alaminya yang mengendalikan warna kulit. Di bagian kulit yang sudah lama terkena cahaya matahari, flek-flek tersebut bisa timbul ketika melanin berakumulasi atau dihasilkan dengan intensitas tinggi.

5. Keratosis aktinik

Keratosis aktinik adalah penyakit pada kulit yang paling sering terjadi dan biasanya disebabkan oleh dampak buruk radiasi ultraviolet dari matahari. Ini muncul sebagai konsekuensi dari penumpukan kerusakan pada lapisan kulit karena paparan berkelanjutan terhadap cahaya matahari sepanjang tahun.

Keratosis aktinik muncul sebagai patch bersisik pada daerah yang sering terkena cahaya matahari, seperti bagian atas kepalan dan wajah.

Post a Comment for "5 Efek Negatif Terlalu Banyak Terpapar Sinar Matahari pada Kulit"